ONEBIZ Heavy Duty Loto OB 14-BDG0825C 4 Digit Combination Padlock 7D×25H

ONEBIZ Heavy Duty Loto OB 14-BDG0825C 4 Digit Combination Padlock 7D×25HONEBIZ Heavy Duty Loto OB 14-BDG0825C 4 Digit Combination Padlock 7D×25H

ONEBIZ Heavy Duty Loto OB 14-BDG0825C 4 Digit Combination Padlock 7D×25H

Deskripsi
Ulasan (0)

Jual ONEBIZ Heavy Duty Loto OB 14-BDG0825C 4 Digit Combination Padlock 7D×25H

Jual ONEBIZ Heavy Duty Loto OB 14-BDG0825C 4 Digit Combination Padlock 7D×25H
Onebiz.id adalah Distributor resmi ONEBIZ Heavy Duty Loto OB 14-BDG0825C 4 Digit Combination Padlock 7D×25H di Indonesia. ONEBIZ sendiri merupakan perusahaan nasional yang fokus mengembangkan produk Lockout Tagout.

Spesifikasi :

Bahan: Zinc Alloy
Ukuran body: 56mm
Lebar shackle: 26mm
Tinggi shackle Short: 25mm
Diameter shackle: ∅ 7mm
Warna: Sesuai gambar

Description:

Gembok kombinasi 4 digit yang dapat diatur ulang dengan mudah, menawarkan hingga 10.000 kemungkinan kombinasi untuk keamanan maksimal.
Bodi gembok terbuat dari paduan seng berkualitas tinggi yang tahan korosi dan dirancang untuk penggunaan luar ruangan dalam segala cuaca.
Shackle baja keras (hardened steel) memberikan perlindungan ekstra terhadap upaya pemotongan atau penggergajian.
Dilengkapi dengan fitur tahan air dan tahan cuaca, ideal digunakan di lingkungan terbuka seperti gudang, gerbang, loker, kotak peralatan, hingga sepeda.

Performa:

Tahan potong (Cut Resistance)
Tahan gergaji (Saw Resistance)
Tahan korosi (Corrosion Resistance)

Cara Penggunaan:

Set awal kombinasi ke 0000 dan buka kunci
Putar batang baja 180° lalu tekan ke bawah
Atur kombinasi 4 digit baru sesuai keinginan
Tutup gembok dan siap digunakan

Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Customer Service kami.

Pekerja perbaikan dan perawatan peralatan atau mesin pasti sudah mengenal istilah LOTO. Pada dasarnya, LOTO (Lockout/Tagout) mengajarkan pekerja untuk mengendalikan dan mengisolasi peralatan atau mesin serta sumber energi berbahaya dengan baik dan benar. Dengan demikian, pekerja dapat mencegah energi berbahaya terlepas saat proses perbaikan atau perawatan berlangsung, sehingga mereka bisa meminimalkan risiko kecelakaan.

Pekerja perbaikan dan perawatan peralatan atau mesin sering menghadapi potensi besar untuk cedera fisik serius atau bahkan kematian akibat gagal mengendalikan energi berbahaya. Sebagai contoh, banyak pekerja menderita patah tulang, amputasi, cedera akibat sengatan listrik, atau bahkan kehilangan nyawa karena mereka tidak menerapkan prosedur keselamatan dengan benar. Oleh karena itu, pekerja harus secara aktif menerapkan prosedur yang tepat untuk menjaga keselamatan di lingkungan kerja.

Occupational Safety and Health Administration (OSHA) mencatat bahwa kegagalan pekerja dalam mengendalikan energi berbahaya pada mesin atau peralatan menyebabkan sekitar 120 kematian pekerja di Amerika setiap tahunnya. Selain itu, pekerja yang mengalami cedera parah akibat paparan energi berbahaya umumnya harus berhenti bekerja selama rata-rata 24 hari untuk menjalani masa penyembuhan. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus menerapkan prosedur pengendalian energi yang ketat untuk melindungi keselamatan pekerjanya.