News
Macam Spill Kit
Sep
Macam Spill Kit
Berbagai sektor industri menghadapi risiko tumpahan cairan yang tidak bisa mereka anggap remeh. Tumpahan bisa mengakibatkan lantai licin, merusak mesin, bahkan mencemari lingkungan. Karena itu, perusahaan perlu menyiapkan spill kit sebagai langkah pencegahan sekaligus penanganan darurat. Spill kit hadir dalam beberapa macam, masing-masing dengan fungsi yang spesifik sesuai karakter cairan yang harus ditangani.
Jenis Spill Kit dan Kegunaannya
1. Oil Spill Kit
Oil spill kit dirancang untuk menyerap minyak dan produk berbasis hidrokarbon, baik di darat maupun di perairan. Material di dalamnya tidak akan menyerap air, sehingga sangat efektif untuk kondisi tumpahan di laut, sungai, atau area outdoor saat hujan.
Contoh kasus: Sebuah tambang batu bara di Kalimantan mengalami kebocoran oli dari alat berat. Tim memasang oil boom pada parit sekitar lokasi untuk menahan oli agar tidak menyebar ke sungai. Setelah itu, mereka memakai pad absorbent untuk menyerap minyak pada permukaan air. Dengan tindakan cepat ini, pihak tambang berhasil mencegah pencemaran lingkungan sekaligus menjaga kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.
2. Chemical Spill Kit
Produk ini memiliki kemampuan menyerap cairan kimia berbahaya seperti asam, basa, dan pelarut organik. Material dalam kit ini menahan reaksi kimia yang agresif, sehingga aman saat terpakai pada laboratorium atau industri kimia.
Studi kasus: Di sebuah laboratorium riset di Yogyakarta, tabung berisi cairan asam nitrat tumpah akibat kelalaian pekerja. Tim darurat segera mengambil chemical spill kit. Sock absorbent ditempatkan di sekitar area tumpahan agar cairan tidak meluas. Selanjutnya, tim memakai pad untuk menyerap cairan berbahaya tersebut. Berkat tindakan ini, mereka berhasil meminimalkan potensi kerusakan fasilitas laboratorium serta mengurangi risiko cedera pada pekerja.
3. Universal Spill Kit
Universal spill kit berfungsi untuk menangani berbagai jenis cairan umum, baik berbasis air maupun minyak ringan. Jenis ini paling sering terpakai di pabrik, gudang, maupun bengkel yang memiliki aktivitas beragam.
Contoh nyata: Sebuah bengkel perakitan mesin di Surabaya menghadapi kebocoran cairan pendingin mesin yang bercampur oli. Universal spill kit segera digunakan. Pillow absorbent menyerap cairan dengan volume besar, sedangkan pad menyelesaikan sisa cairan di lantai. Dalam waktu singkat, area kerja kembali aman dan aktivitas produksi bisa berlanjut tanpa hambatan.
Isi Perlengkapan di dalam produk ini
Walaupun fungsinya berbeda, hampir semua spill kit memiliki komponen standar, antara lain:
-
Pad absorbent, untuk menutupi dan menyerap cairan di permukaan datar.
-
Boom absorbent, untuk menghalangi cairan menyebar lebih luas.
-
Sock absorbent, membatasi tumpahan di sekitar mesin atau area sempit
-
Pillow absorbent, menyerap tumpahan dengan volume besar.
-
Alat pelindung diri (APD), seperti sarung tangan, goggles, dan masker.
Kelengkapan ini membuat spill kit efektif untuk menghadapi berbagai kondisi darurat.
Pentingnya Pemilihan Spill Kit yang Tepat
Spill kit harus sesuai dengan potensi bahaya yang ada di lokasi kerja.
-
Industri kelautan dan perminyakan membutuhkan oil spill kit.
-
Laboratorium dan pabrik kimia wajib menyiapkan chemical spill kit.
-
Bengkel dan gudang logistik paling cocok menggunakan universal spill kit.
Kesalahan dalam pemilihan bisa berdampak fatal. Misalnya, jika chemical spill kit tidak tersedia di laboratorium, tumpahan cairan korosif bisa menimbulkan risiko besar bagi keselamatan pekerja.
Studi Kasus: Efisiensi Penanganan dengan Spill Kit
Sebuah perusahaan distribusi di Bekasi mengalami insiden tumpahan cairan pelumas di gudang penyimpanan. Beruntung, perusahaan ini menyiapkan universal spill kit dan langsung menggunakannya. Tim darurat memasang sock absorbent untuk mencegah cairan menjalar ke area lain. Setelah itu, tim memakai pad untuk menyerap tumpahan. Dalam waktu kurang dari 20 menit, area gudang sudah bersih dan aman.
Sebaliknya, perusahaan lain di industri sejenis tidak menyiapkan spill kit saat menghadapi insiden serupa. Mereka menggunakan kain lap dan serbuk kayu untuk menyerap cairan. Proses penanganan berlangsung lama, area tetap licin, dan akhirnya salah satu pekerja terpeleset hingga mengalami cedera. Kejadian ini menunjukkan betapa besar perbedaan hasil antara perusahaan yang siap dengan spill kit dan yang tidak.
Baca Juga : Isi Spill Kit
Kesimpulan
Macam spill kit terbagi menjadi tiga jenis utama, yaitu oil spill kit, chemical spill kit, dan universal spill kit. Masing-masing memiliki fungsi khusus yang harus pekerja sesuaikan dengan risiko lapangan. Keberadaan spill kit tidak hanya menjaga keselamatan pekerja, tetapi juga melindungi aset perusahaan dan lingkungan dari dampak yang merugikan.
ONEBIZ Heavy Duty Spill Kit hadir sebagai solusi praktis dengan kualitas terbaik untuk menghadapi insiden tumpahan. Dengan memilih jenis spill kit yang tepat, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap keadaan darurat dapat ditangani cepat, aman, dan efisien.
Saat ini ONEBIZ Heavy Duty Spill Kit sangat mudah ditemukan dan didapatkan di pasaran. Untuk informasi detail, penawaran harga, training (Free) silahkan mengakses website berikut ini:
Tunggu apalagi, segera hubungi Customer Service kami, agar Anda tidak salah dalam membeli Spill Kit dan tau cara menggunakannya!
